Ammaia Ecoforest : Hunian Hijau yang mengelola Air secara Berkelanjutan
Ammaia Ecoforest menghadirkan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mengelola air secara berkelanjutan melalui penerapan Water Sensitive Urban Design. Water Sensitive Urban Design (WSUD) merupakan pendekatan infrastruktur hijau yang menitikberatkan pada manajemen keberlanjutan siklus air di kota. Konsep WSUD membantu menjaga agar air hujan terserap kembali ke dalam tanah, mengurangi banjir, dan menjaga kebersihan sumber air kita. Ini berarti, tidak hanya kita terlindungi dari banjir, tetapi juga turut menjaga ketersediaan air bersih untuk masa depan. Ammaia Ecoforest menerapkan WSUD melalui natural swale dan retention pond.
Natural Swale: Meniru Alam Untuk Mengendalikan Air Hujan
Coba bayangkan hamparan hijau yang indah, di mana air hujan mengalir dengan tenang. Itulah gambaran natural swale di Kawasan Ammaia Ecoforest yang rencananya akan memiliki panjang hingga 665 m. Lebih dari sekedar area hijau, natural swale memiliki fungsi penting dalam mengelola air hujan. Pada dasarnya, konsep natural swale mencoba untuk meniru aliran air natural yang terbentuk karena hujan, dari perkerasan beton ke material alami tanah, bebatuan, dan vegetasi. Natural swale membantu mengendalikan aliran air hujan dan memperlambat alirannya sehingga memungkinkan lebih banyak resapan air ke dalam tanah. Hal ini berkontribusi pada peningkatan ketersediaan air tanah yang penting bagi keberlanjutan sumber daya air serta meminimalisasi risiko genangan air dan banjir. Beberapa vegetasi yang rencananya akan digunakan diantaranya ruellia ungu, spider lily, yellow wild iris, akar wangi, dan serai. Vegetasi yang tepat pada natural swale dapat menjadi filtrasi polutan, menguatkan lereng tanah, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis tanaman, serangga, burung, dan keanekaragaman ekosistem lainnya.
Retention Pond: Menampung untuk Memanfaatkan Air Hujan
Natural swale menggiring limpasan air hujan menuju ke retention pond yang terdiri dari area kolam yang dikelilingi lanskap yang hijau dan asri. Kolam pada retention pond didesain dengan dasar yang dangkal dan luas sehingga memungkinkan partikel polutan yang lebih besar mengendap dan tertahan di dasar kolam. Vegetasi dan mikroorganisme di sekitar retention pond juga berperan sebagai filter alami yang membantu menyerap dan menguraikan polutan. Hasil tampungan air hujan di retention pond dimanfaatkan untuk kegiatan siram taman di Kawasan Ammaia Ecoforest.
Ammaia Ecoforest tidak hanya menawarkan solusi hunian yang nyaman tetapi juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang.