RESTA Pendopo 456 Melaksanakan Pranaraksa 200 Tanaman Buah Langka

12 Desember 2019

SEMARANG, 12 Desember 2019 –  RESTA Pendopo 456, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang dibangun dan dikelola oleh PT Astari Marga Sarana, pada hari ini melakukan konservasi tanaman buah langka Nusantara di lokasi TIP, di ruas tol Semarang–Solo, KM 456. PT Astari Marga Sarana merupakan perusahaan gabungan antara Astra Property yang bersinergi bisnis dengan Astra Infra dan SPJT untuk membangun rest area di ruas tol yang berkonsep transit destination. Sebagai bagian dari Grup Astra dan sebagai bentuk komitmen terhadap konservasi tanaman buah langka, Astra Property & Astra Infra melakukan upaya penyelamatan buah langka Nusantara melalui Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa) melalui acara Kick-off Pranaraksa Center dengan menanam 200 bibit tanaman buah langka. Kegiatan Pranaraksa ini juga merupakan salah satu bagian dari perayaan Anniversary ke-3 Astra Property yang baru saja ditandai dengan acara Living First di tanggal 1 – 3 November 2019 lalu.

 

Pranaraksa berasal dari Bahasa Sansekerta, Prana artinya ‘Kehidupan’ dan Raksa artinya ‘Pelindung’, sehingga Pranaraksa memiliki arti “Pelindung Kehidupan.” Program Pranaraksa memiliki tujuan untuk Preservasi (perlindungan keanekaragaman hayati dengan mengoleksi jenis buah langka dari seluruh Indonesia), Restorasi (pemulihan lahan kritis melalui penanaman pohon buah langka Nusantara) dan Pemanfaatan Lestari (pemanfaatan area penanaman pohon buah langka sebagai Pranaraksa Center berbasi Eco Edu Tourism).

 

Program Pranaraksa Astra dilakukan sejak tahun 2014 melalui pengembangan Arboretum Tanaman Buah Langka di kawasan Haroto Pusako – Astra Forest di Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat. Pada tahun 2018, Astra bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan pusat konservasi dan perbanyakan bibit tanaman buah langka dengan metode kultur jaringan di kawasan Cibinong Science Center – Botanical Garden (CSC-BG) LIPI di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hingga tahun 2019, Astra telah mengoleksi 109 jenis tanaman buah langka dari seluruh Indonesia.

 

Terdapat 6 jenis bibit tanaman buah langka yang ditanam di area seluas 712,5 m2 yaitu Pouteria Campechiana (alkesa), Diospyros Blancoi (bisbul), Bouea Macrophylla (gandaria), Syzygium Polycephalum (gowok), Guttiferae (mundu) dan A. Muricata (sirsak rowo). Dari enam jenis bibit tersebut tiga diantaranya merupakan jenis tanaman asli Jawa Tengah yaitu gowok, gandaria dan mundu. Pranaraksa Center di RESTA Pendopo 456 ini merupakan area ke-32 yang telah dikembangkan oleh Grup Astra di seluruh Indonesia.

 

Bondan Susilo, Manager ESR Astra bidang Lingkungan, mengatakan bahwa diharapkan Pranaraksa ini dapat terus mendukung penghijauan dan konservasi buah langka Nusantara serta berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan memiliki tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan.

 

“Dengan adanya penanaman Pranaraksa di RESTA Pendopo 456 ini, diharapkan agar masyarakat lebih dapat merasakan nuansa ‘Blend with nature’ yang belum pernah ditemukan di tempat istirahat lainnya di jalan tol dengan pemandangan alam yang indah dan juga dikelilingi lima gunung disekitaran Jawa Tengah ini,” ujar Djap Tet Fa, Presiden Direktur Astra Property dan Astra Infra.

 

 

Harapannya, RESTA Pendopo 456 sudah dapat beroperasi untuk umum pada tahun 2020 nanti sebagai transit destination yang menyenangkan sekaligus mengusung tema Eco Edu Tourism  serta dapat memberikan fasilitas pelayanan yang lengkap bagi pengguna jalan dan turut membangun perekonomian lokal.